Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar Rapat Penyaluran Bantuan Bencana Hidrometeorologi untuk daerah terdampak bencana disumatera, yang digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. Rabu (10/12/2025)
Rapat ini dipimpin langsung dengan mengenakkan baju komcad lorengnya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos MT didampingi Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag M.Si, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Ardi Mardiansyah S.STP M.Si dan Inspektur Kab. Kampar Febrinaldi Tridarmawan, S.STP.,M.Si, CGCAE
Rapat tersebut digelar sebagai bentuk respon cepat serta kepedulian Pemkab Kampar terhadap bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut.
Dalam arahannya, Bupati Kampar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar siap mengambil bagian dalam gerakan solidaritas antardaerah.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kita harus hadir membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah. Kita pastikan bantuan dari Kampar disalurkan tepat sasaran, cepat, dan sesuai kebutuhan prioritas,” ujarnya.
Wakil Bupati Kampar menambahkan bahwa kesiapan logistik dan koordinasi harus menjadi perhatian utama, mulai dari pendataan kebutuhan barang, pengumpulan bantuan, hingga mekanisme pengiriman ke daerah terdampak. Sementara itu, Sekda Kampar memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur, termasuk kesiapan OPD terkait dalam mengatur distribusi dan administrasi bantuan.
Rapat juga membahas jenis bantuan yang akan dioptimalkan, terdiri dari bantuan pangan, perlengkapan tanggap darurat, kebutuhan kesehatan, serta berbagai bantuan pendukung lainnya yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana. Pemerintah Kabupaten Kampar menargetkan bantuan tersebut akan mulai diberangkatkan pada sabtu mendatang, setelah seluruh paket bantuan selesai dikonsolidasikan dan diverifikasi.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, Pemkab Kampar menegaskan komitmennya untuk segera menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh
