Senin, 01 Juli 2024 Inspektur Kabupaten Kampar mendampingi Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M,B,A, MH dalam menyampaikan Laporan Kinerja Triwulan II Ke Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) di Jakarta.
Turut Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Pj. Sekretaris Daerah Kampar Ahmad Yuzar, Sekretaris Dewan Kampar Ramlah, Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kampar Dendi Zulhairi, Plt. Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Sasminedi, Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dr. Asmara Fitrah Abadi, Plt. Kepala Bagian Ekonomi, dan Kepala Bagian Prokopim Kampar Yorin Effendi.
Pada kesempatan tersebut Yang menjadi untuk tim Evualotor Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFIA, Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE, Drs. Kusna Heriman, MH, Drs. Azwan, M.Si, Tumonggi Siregar, SH, Dr. Nizwar Affandi, Wiratmoko, Ak, M.AK, Brigjen Pol. Rustam Mansur, S.IK., Dr. Elfin Elyas, M.Si, CRGP, CGCAE, CFrA, Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Ahmad Husin Tambunan, S. STP, M.Si, Dr. Ihsan Dirgahayu, S.STP, M.AP dan Ir. Yosephus Nugroho Susprianto, M.Si.
Pj. Bupati Kampar Hambali menjelaskan pada saat pemaparannya bahwa berdasarkan rilis BPS Kabupaten Kampar dalam 3 bulan terakhir (Maret, April dan Mei), inflasi month-to-month (Bulan ke Bulan) mengalami penurunan yang signifikan, dimana pada maret sebesar 0,67%, pada april sebesar 0,03% dan pada mei sebesar -0,27% (terjadi deflasi). Ini menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar berhasil dalam mengendalikan inflasi dan memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan angka inflasi.
Dalam penjelasannya Hambali juga menambahkan bahwa upaya konkrit yang dilakukan oleh Pemkab Kampar dalam pengendalian inflasi diantaranya adalah dengan memberikan bantuan benih sayuran, unggas, cabai, kangkung, bayam, jagung, bantuan ayam kube, benih padi, pupuk, pakan ikan serta peralatan perlengkapannya kepada kelompok wanita tani hampir di setiap desa di Kabupaten Kampar.
“Pemkab Kampar akan berupaya melakukan kerjasama dengan kabupaten penghasil kebutuhan pokok yang ada di Provinsi Sumatera Barat seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Kampar. Diantaranya kerjasama dalam distribusi beras dan sayuran serta kebutuhan pokok lainnya”, tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Evaluator dan berjanji akan melakukan perbaikan demi menjadikan Kabupaten Kampar lebih baik lagi.
Sementara itu Ketua Tim Evaluator Teguh Narutomo, pada kesempatan ini memberikan beberapa saran kepada Pemkab Kampar diantaranya menyarankan harus ada intervensi program kegiatan, begitu juga terhadap anggaran harus terus-menerus ditingkatkan. Dengan anggaran yang tersedia, Pemkab Kampar bisa membuat terobosan yang dapat menggesa program penanganan inflasi di Kabupaten Kampar. Dan Pemkab Kampar juga harus terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam menjalankan program maupun terhadap pelayanan kemasyarakatan. (INSP/ZNB)